Pages

REVIEW ORACLE DATABASE


       Oracle? Jika kita berkecimpung di dunia IT, pasti kita tahu atau paling tidak kita pernah mendengar istilah Oracle. Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. Perusahaan yang bermarkas di Redwood City, California ini memperkerjakan 68.236 pekerja pada tahun 2007.

       Oracle yang kita bahas ini yaitu salah satu software database yang dikembangkan oleh perusahaan Oracle Corporation. Bagi yang belum tahu apa itu Oracle Database, Oracle Database adalah Relational Database Management System (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.




Jika ditilik lebih lanjut, sebenarnya ORACLE memiliki 3 makna:

  1.        ORACLE DATABASE SERVER: citra umum bagi sementara masyarakat, merupakan Relational Database yang sangat konsisten sejak di release tahun 1979. Sebagai database, Oracle dapat dijalankan pada Windows maupun Linux. Hal ini merupakan salah satu keunggulan dibanding dengan SQL Server yang hanya bisa dijalankan dalam Windows.
  2.        ORACLE sebagai PLATFORM: Sebagai platform, ORACLE memberikan alternatif yang sangat luas. Tidak saja memiliki dukungan terhadap JAVA, tetapi mempunyai solusi PHP dan bahkan mendukung implementasi dotNet Framework dari Microsoft. Selain itu, Oracle juga memiliki berbagai alternatif aplikasi siap pakai.
  3.        ORACLE Corporation: sebagai Perusahaan Raksasa di bidang IT. Hal ini yang mungkin belum disadari banyak orang (kecuali pengamat/pelaku IT). Perusahaan yang didirikan tahun 1982 sebagai ORACLE Corporation, merupakan pengembangan dari perusahaan Relational Software Inc (RSI) yang sudah merilis Oracle Versi 2. Di tahun 2009 ini, Oracle Corporation sudah dapat disandingkan dengan Raksasa Software Microsoft. Bahkan, bila saja pembelian Sun Microsystem disetujui, Oracle sudah menjadi perusahaan yang memiliki segalanya: Database, Application Platform, Application Software, dan (kalau jadi membeli SUN Microsystem) memiliki Hardware.



Berikut adalah beberapa kelebihan dari Database Oracle:

  • Client-Server Environmetn. Terdapat fasilitas klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara bersamaan.
  • Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space.
  • Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC) memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
  • Row-Level Locking. Dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
  • High Transaction Processing Performance. Meskipun trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan lancar.
  • Oracle Data Mining & Data Warehousing. Memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
  • Virtual Private Database. Memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
  • Flashback Query. Memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
  • Multiplatform. Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
  • Oracle OLAP (Integrated Online Analytical Processing). Oracle memiliki fungsi OLAP (yang sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
  • Intelegent Self-Managing. Untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.


Berikutnya adalah beberapa kelemahan dari Database Oracle:

  • Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
  • Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada database management.
  • Harga yang sangat mahal untuk sebuah database dan penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.



Berikut adalah versi-versi dari Oracle Database:

  • Oracle v5
  • Oracle v6
  • Oracle7: 7.0.16–7.3.4
  • Oracle8 Database: 8.0.3–8.0.6
  • Oracle8i Database Release 1: 8.1.5.0–8.1.5.1
  • Oracle8i Database Release 2: 8.1.6.0–8.1.6.3
  • Oracle8i Database Release 3: 8.1.7.0–8.1.7.4
  • Oracle9i Database Release 1: 9.0.1.0–9.0.1.5 (patchset as of December 2003)
  • Oracle9i Database Release 2: 9.2.0.1–9.2.0.8 (patchset as of April 2007)
  • Oracle Database 10g Release 1: 10.1.0.2–10.1.0.5 (patchset as of February 2006)
  • Oracle Database 10g Release 2: 10.2.0.1–10.2.0.5 (patchset as of April 2010)
  • Oracle Database 11g Release 1: 11.1.0.6–11.1.0.7 (patchset as of September 2008)
  • Oracle Database 11g Release 2: 11.2.0.1–11.2.0.3 (patchset as of September 2011)
       Maksud dari 11.1.0.6 adalah 11th major version of Oracle(major), maintenance level 1(maintenance), Oracle Application Server (OracleAS) 0 (application-server), level 6 (component-specific.)




KESIMPULAN
       Demikianlah beberapa keunggulan dan kekurangan dari Oracle Database. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS lain yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.






Referensi:




0 Komentar:

Posting Komentar